Di www.matamatapolitik.com kembali mengetengahkan kabar berita timur tengah terkini berkaitan dengan dijatuhkannya sanksi kepada Turki yang dilakukan oleh Amerika Serikat. Amerika Serikat menjatuhkan sanksi kepada dua menteri ekonomi Turki. Padahal sebelumnya Turki merupakan salah satu negara sekutu AS di organisasi NATO.
Sanksi ekonomi yang dijatuhkan kepada kedua orang (Menteri Hukum dan Kehakiman TURKI, AbdulHamit Gul dantg Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Saku) tersebut, dilatarbelakangi oleh kasus penahanan seorang pastor yang berkewarganegaraan Amerika Serikat. Meskipun Washington DC sendiri telah mengambil langkah-langkah untuk mendesak agar dibatalkannya penahanan tersebut. Namun, Turki bergeming dari keputusannya. Berita timur tengah terkini di www.matamatapolitik.com menyajikannya dengan sumber yang terpercaya dan rinci.
- Adapun sanksi yang dijatuhkan kepada kedua menteri Turki tersebut adalah:
- Pembelian aset dan properti yang dimiliki oleh keduanya
Pelarangan bertransaksi finansial yang berhubungan dengan unit usaha yang dimiliki oleh Amerika Serikat
Bagi pemerintahan Amerika Serikat, Turki dianggap melakukan pelanggaran hak asasi manusia karena penangkapan tersebut dilakukan dengan sewenang-wenang.selain itu bagi AS sendiri pastor yang bernama Andrew Brunson tidaklah melakukan tindak kejahatan yang dituduhkan oleh Pemerintahan Erdogan.
Pastor Andrew Brunson telah ditangkap dan dipenjara sejak Desember 2016. Vonis 35 tahun penjara baru dijatuhkan pada 16 April 2018 lalu. Ia ditahan dengan tuduhan sebagai mata-mata, serta berbuat kejahatan dengan menggunakan nama kelompok teror walaupun Brunson bahkan tidak pernah menjadi anggota kelompok (pemberontak Kurdi) tersebut. Bahkan Brunson pun dituduh menjadi pengikut ulama Muslim Turki, bernama Fethullah Gullen. Fethullah Gulen sedniri sudah ditetapkan sebagai teroris oleh Turki.
Pemerintah Turki menawarkan kepada AS agar mengekstradisi Fethullah Gullen yang kabarnya berada di sebuah pengasingan yang terletak di negara bagian Pennsylvania sebagai syarat untuk membebaskan Andrew Brunson. Tawaran Presiden Recep Tayyip Erdogan itu diucapkan pada September 2017. Namun, hingga kini belum ada kabar mengenai keputusan AS menanggapi persyaratan tersebut.
Pada awalnya Pastor Andrew Brunson dan Istrinya ditangkap dengan alasan telah melakukan pelanggaran keimigrasian. Meskipun tidak lama, istri Brunson dibebaskan sementara Brunson sendiri tetap ditahan dengan tuduhan baru. Pasangan suami isteri ini dikabarkan telah tinggal selama hampir 23 tahun di Turki dan mengelola sebuah gereja di daerah Izmir.
Kabar berita timur tengah terkini memberitakan secara berimbang, terpercaya, dan terupdate. Dan menghadirkan jurnalisme lokal dan internasional untuk memenuhi kebutu