Masalah insomnia atau kondisi susah tidur ternyata tidak hanya sering terjadi pada remaja dan orang dewasa saja. Bahkan sering juga terjadi pada anak-anak. Kondisi anak susah tidur juga disebabkan oleh beberapa faktor. Jika si kecil sedang mengalami kondisi ini, mulailah untuk mengenali penyebabnya sejak dini.
Di sini kami akan coba jelaskan apa saja penyebab umum yang dapat menyebabkan anak menjadi susah tidur. Berikut kami sudah merangkum apa saja penyebab-penyebabnya agar bunda bisa mengatasinya.
1. Pola Makan yang Mempengaruhi Kualitas Tidur Anak
Perlu bunda ketahui, makanan yang dikonsumsi oleh si kecil juga bisa menjadi penyebab anak-anak menjadi susah tidur. Pasalnya, pola makan si kecil juga ada yang berpengaruh pada kualitas tidur anak-anak.
Berbeda dengan orang dewasa, balita biasanya tidak memiliki makan yang teratur. Balita cenderung diberi makan ketika dia meminta makan atau lapas. Di lain sisi, balita juga cenderung mudah lapar.
Perut balita biasanya tidak bisa tahan dalam keadaan kosong dalam jangka waktu yang lama. Misalnya saat si kecil tidur di malam hari yang bisa terjaga karena si kecil lapar. Untuk mengatasinya, bunda bisa menerapkan pola makan teratur untuk anak-anak yaitu 3 kali makan dan 2 kali makanan ringan.
Dengan perut yang terisi maka kualitas tidur si kecil pun akan menjadi lebih baik dan terhindar dari insomnia.
2. Balita Mengalami Kelelahan
Kelelahan pada balita justru bukan mengakibatkan mereka menjadi susah untuk tidur. Maka dari itu, usahakanlah untuk menciptakan rutinitas tidur dan juga istirahat siang untuk si kecil. Tujuannya yaitu agar si kecil tidak mengalami kelelahan.
Tidur siang akan membuat tubuh si kecil fit dan tidak merasa lelah karena beraktivitas. Ketika si kecil lelah di siang hari, maka saat memasuki waktu tidur akan mengalami insomnia.
Selain itu, bunda juga bisa mengoptimalkannya dengan meredupkan lampu sat memasuki waktu tidur si kecil. Atau bisa juga dengan menggunakan lampu yang temaram.
3. Stimulasi yang Berlebihan
Stimulasi sangat bagus untuk tumbuh kembang anak selama dilakukan secara baik dan benar. Jika dilakukan secara berlebihan, stimulasi justru dapat mengakibatkan si kecil menjadi sulit tertidur di malam hari.
Usahakan untuk membuat si kecil lebih rileks menjelang waktu tidurnya di malam hari. Contohnya dengan membacakan buku cerita atau bisa juga dengan memutar musik pengantar tidur yang disukai oleh anak-anak.
Jangan melakukan stimulasi yang membuat si kecil aktif karena dapat berisiko kelelahan dan si kecil akan susah tertidur di malam hari.
4. Anak Merasa Tidak Nyaman Saat Tidur
Si kecil yang susah tidur biasanya juga diakibatkan oleh ketidaknyamanan mereka pada saat proses menjelang tidur. Contohnya seperti kedinginan, kepanasan, atau bisa juga karena tidak nyaman menggunakan jenis pakaian tertentu.
Maka dari itu, bunda dituntut untuk tahu kondisi-kondisinya terlebih dahulu. Pastikan bunda mengetahui dan peka terhadap ketidaknyamanan si kecil pada saat proses menjelang tidur.
Pastikan ruangan si kecil tidak terlalu dingin karena AC atau kipas angin, dan juga tidak panas. Selain itu pilihlah baju tidur yang cocok dan membuat si kecil nyaman.
Kesimpulan
Insomnia sering terjadi pada anak-anak. Dengan mengetahui faktor penyebab di atas, sedikit banyaknya bunda bisa mengetahui bagaimana cara mengatasinya. Kesimpulannya, ada banyak faktor yang dapat menyebabkan si kecil susah tidur. Maka kenalilah sejak dini untuk kenyamanan si kecil.
Demikian informasi seputar penyebab anak susah tidur yang jarang sekali diketahui oleh para orangtua. Semoga bisa menjawab semua pertanyaan bunda terkait permasalahan susah tidur anak.