Di antara beragam jenis produk investasi, deposito merupakan salah satu yang populer. Sebenarnya apa itu deposito? Meskipun pada dasarnya deposito juga memiliki kekurangan, tapi deposito merupakan produk perbankan yang memang berbeda dengan fasilitas bank sinarmas lainnya. Misalnya seperti tabungan atau debit yang bisa digunakan secara umum.
Sebelum kamu menginvestasikan dana di deposito, sebaiknya kamu harus pahami dulu apa itu deposito. Selain itu, pahami juga keuntungan dan kerugian jika berinvestasi dalam bentuk deposito karena dengan memahami lebih jauh tentang deposito, maka kamu bisa melakukan antisipasi dan juga memprediksi pengelolaan keuangan dengan lebih baik.
Pada dasarnya deposito adalah produk simpanan dari bank seperti tabungan. Perbedaannya adalah penyetoran dan penarikan dana di deposito hanya bisa dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Kondisi ini berbeda dengan produk tabungan yang bisa melakukan penyetoran dan penarikan dana kapan dan dimana saja. Maka dengan begitu jelas bahwa deposito merupakan produk simpanan bank dengan sistem penyetoran dan penarikan dana yang sudah diatur sedemikian rupa.
Terdapat beberapa jenis deposito yang perlu kamu ketahui yaitu deposito berjangka dan deposito yang memiliki jangka waktu relatif pendek atau yang biasa disebut dengan deposito on call. Deposito on call memiliki jangka waktu satu tahun atau bahkan kurang dari setahun. Dasar yang membedakan adalah jangka waktu dan juga fasilitas atau sistem pengambilan serta penyetoran dananya. Maka dari itu sebelum melakukan investasi deposito, sebaiknya ketahui dulu apa saja keuntungan dari mendepositokan dana berikut ini.
- Jaminan dari LPS
Apabila kamu menginvestasikan dana di deposito sudah dapat dipastikan keamanannya. Selain itu, simpanan uang dalam bentuk deposito juga memberikan jaminan berlebih karena deposito juga dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Apabila terjadi hal-hal di luar ekspektasi, misalnya bank tempat kamu menyimpan deposito ternyata mengalami bangkrut, maka simpanan tersebut akan tetap aman. Sebab LPS telah menjamin simpanan tersebut sesuai batas nominal yang sudah ditentukan.
- Memiliki resiko yang minim
Selain jaminan keamanan, salah satu keuntungan berinvestasi pada deposito adalah kamu akan memiliki resiko yang relatif rendah. Apabila kamu memilih tempat investasi, tentu kamu akan mempertimbangkan faktor risikonya, bukan? Misalnya saat kamu berinvestasi dalam bentuk saham, maka ada kemungkinan nilai investasi menyusut akibat nilai pasar yang juga menyusut atau akibat faktor lainnya. Maka investasi dalam bentuk deposito inilah yang memiliki resiko paling rendah. Hal ini dikarenakan deposito tidak akan terpengaruh oleh pergerakan pasar. Sebab sistem pengelolaan deposito sudah ditetapkan oleh pihak perbankan dan tidak akan ada perubahan sewaktu-waktu.
- Pendapatan per tenor dari deposito
Perlu diingat bahwa terdapat keuntungan lain dari produk deposito ini. Keuntungan itu adalah adanya pendapatan per tenor yang yang sudah disepakati antara nasabah dan pihak bank. Benar adanya bahwa ketika kamu menginvestasikan dana di deposito maka kamu tidak bisa langsung menarik dana yang sudah didepositokan, sebab dalam kesepakatan sudah ditentukan masa atau waktu dimana kamu dapat menarik dana yang sudah didepositkan. Namun, pemilik dari dana deposito ini akan memperoleh tambahan tetap berkat adanya bunga dari setiap tenornya.
Lebih menariknya lagi, keuntungan atau tambahan dari bunga tersebut bisa disetor kembali di deposito atau ditransfer ke rekening nasabah. Tentunya keuntungan yang dapat kamu peroleh dari deposito akan lebih besar dari tabungan biasa. Selain itu kamu juga dapat menarik bunga depositonya saja tanpa mengurangi jumlah investasi di dalam deposito tersebut.