Deposito adalah salah satu produk yang bisa Anda dapatkan di lembaga keuangan atau bank. Deposito adalah layanan penyimpanan dana sejenis dengan tabungan online dengan memiliki jangkauan penarikan uang di waktu tertentu. Dengan deposito Anda bisa mendapatkan keuntungan. Nah, kalkulator deposito memiliki peranan dalam menghitung keuntungan yang didapatkan oleh nasabah dari penyimpanan dana tadi.
Deposito sendiri terdapat banyak jenisnya, dengan ini Anda bisa memilih jenis deposito yang sesuai dengan kebutuhan Anda, bila Anda tertarik untuk menggunakannya. Mau tau apa saja jenis deposito? Simak ulasannya di bawah ini.
Inilah Jenis Deposito
- Deposito Berjangka
Yang pertama, deposito yang paling umum dan banyak digunakan adalah jenis deposito berjangka. Jenis ini biasanya digunakan oleh seorang investor pemula. Deposito berjangka ini memiliki batasan waktu mulai dari satu bulan, dua bulan, enam bulan atau bahkan setahun. Tentunya dengan jenis ini Anda tidak bisa melakukan penarikan uang dengan sesuka hati Anda.
- Deposito Automatic Roll Over
Yang kedua ada jenis deposito Automatic Roll Over. Jenis deposito ini merupakan bentuk lain dari jenis deposito berjangka. Di mana ketika penyimpanan dana Anda sudah jatuh tempo dan Anda belum mengambilnya, maka yang terjadi penyimpanan Anda akan diperpanjang secara otomatis.
Ya, artinya deposito automatic roll over bisa dikatakan sebagai jenis perpanjangan deposito secara otomatis.
- Deposito One Call
Yang ketiga ada jenis deposito one call yang dapat Anda gunakan. Jenis deposito one call ini merupakan deposito khusus untuk jumlah penyimpanan dana yang besar. Tentu setiap bank memiliki ketentuan nominal yang berbeda. Nah, jika Anda ingin Menyimpan dana yang terbilang besar Anda bisa menggunakan jenis deposito on call.
Sebetulnya ada banyak jenis deposito, namun untuk kali ini itu saja yang bisa saya jelaskan. Setelah melihat pada jenis deposito di atas, Anda kini harus tahu cara menghitung keuntungan deposito menggunakan kalkulator deposito.
Cara Menggunakan Kalkulator deposito
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Anda dapat menggunakan alat hitung deposito untuk mengetahui besar keuntungan yang didapat pada penyimpanan dana ataupun rekening tabungan.
Dalam menggunakan fitur hitung deposito ini Anda bisa melakukannya dengan mudah. Walaupun dalam Menghitung bunga deposito itu tidak bisa dikatakan sederhana dengan hanya sekali mengalikan Anda mendapatkan hasilnya saja.
Sebab, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menghitung deposito ini, mulai dari jangka waktu dan pajak.
Anda tetap bisa melakukan hitungan dengan alat kalkulator deposito dengan mudah menggunakan rumus yang ada di bawah ini.
Bunga Deposito x Dana Pokok Deposito x 30 hari x 80% (pajak) : 365 (hari)
Halnya dengan pajak penghasilan yang sudah pada PP 131 Tahun 2000, KMK-51/KMK.04/2001, dan SE-01/PJ.43/2001, begitu pun dengan deposito. Anda perlu memerhatikan beberapa hal lagi, seperti keberlakuannya untuk pajak deposito. Pajak deposito ini hanya berlaku untuk dana deposito yang memiliki jumlah di atas Rp7,5 juta.
Di Mana Tempat untuk Mendapatkan Produk Deposito?
Jika Anda bertanya di mana Anda bisa mendapatkan produk deposito, Anda bisa menemukan berbagai lembaga keuangan yang menawarkan layanan produk ini. Meski begitu, Anda pun tidak boleh sembarang melakukan deposito.
Untuk itu, Bank Sinarmas hadir bagi Anda yang ingin melakukan deposito. Ada beberapa produk lain seperti tabungan online, tabunganku, juga kemudahan yang bisa Anda rasakan di saat Anda menggunakan layanan Bank Sinarmas.
Bahkan, di saat melakukan pendaftaran depositonya saja, Anda bisa melakukannya dengan mudah! Penasaran dengan produk layanan Bank Sinarmas ini? Langsung saja dicoba!