Masa subur wanita yang terjadi pada umumnya dimulai sekitar 10 sampai 14 hari sebelum masa haid tiba. Masa subur terjadi karena ovulasi, yaitu proses dimana sel telur dilepaskan dari indung telur sehingga siap dibuahi sperma. Namun, siklus masa subur setiap wanita berbeda – beda. Ada yang memang teratur dan ada pula yang tidak teratur.
Bagi wanita yang tidak teratur, sulit untuk mendeteksi kapan masa subur atau ovulasi tiba. Untuk itu, dibutuhkan alat tes masa subur seperti ovutest. Cara pakai ovutest sendiri berbeda sesuai dengan jenisnya yaitu sebagai berikut.
1. Ovutest Strip
Cara menggunakan ovutest strip bisa kapan saja, tetapi jamnya harus sama. Sebelum tes, bisa dihitung jangka waktu normal siklus haid. Misalnya haid pertama tanggal 5, maka bisa mulai tes pada hari ke 12 yaitu tanggal 15, jika siklus menstruasinya 28 hari.
Adapun untuk menggunakan ovutest strip ini sangat mudah, yakni:
- Tampunglah air urin pada wadah yang sudah disediakan. Setelah itu ambil alat tes masa subur dan lakukan test pada urin tadi.
- Jangan lupa untuk pegang ujung strip warna biru , lalu celupkan ke urin hingga batas maksimal selama 10 detik.
- Angkat alat tes dari urin dan letakkan pada permukaan yang bersih.
- Hasil Nya akan dibaca dalam waktu 40 detik, tunggu hingga 10 menit.
- Jangan lupa untuk lakukan selama 7 hari berturut-turut di waktu yang sama.
Untuk hasil + (positif), jika garis warna yang bawah lebih gelap atau sama dengan garis warna yang atas, maka ovulasi akan terjadi dalam waktu 24 sampai 36 jam ke depan. Sedangkan hasil – (negatif), jika garis warna yang bawah lebih muda dari garis warna yang atas, atau hanya garis warna yang atas saja yang terlihat, maka tidak akan terjadi ovulasi (tidak dalam masa subur).
2. Ovutest Femometer
Cara pakai ovutest femometer cukup mudah, yaitu:
- Unduh aplikasi Femometer di ponsel kita dari AppStore ataupun PlayStore, kemudian hubungkan dengan bluetooh
- Saat kita baru bangun tidur, masukkan ujung sensor femometer ke bawah lidah kita selama 10 detik. Data ini akan direkam, dianalisis, kemudian detail hasilnya akan secara otomatis terlihat di ponsel kita. Dengan hasil ini, kita juga dapat lebih mudah saat sedang konsultasi dengan dokter.
Femometer tidak hanya memprediksi masa subur, tetapi juga siklus menstruasi dan persentase kemungkinan terjadinya kehamilan. Karenanya, femometer dapat digunakan oleh siapa pun yang sedang merencanakan kehamilan ataupun perempuan aktif yang ingin menunda kehamilan.
Cara menggunakan ovutest sendiri bisa Anda pilih sesuai dengan yang diinginkan. Dan kedua jenis alat tersebut bisa Anda dapatkan di Femometer. Femometer menyediakan berbagai alat tes kesuburan yang Anda butuhkan.