Ketika tubuh anda terbakar, baik itu karena mengenai knalpot, air panas, api dan lain sebagainya. Biasanya hal ini dapat meninggalkan bekas luka yang susah untuk dihilangkan. Kondisi seperti ini tentunya akan membuat anda tidak percaya diri terlebih jika posisi luka pada area terbuka seperti tangan, kaki dan sebagainya.
Kini orang sudah mulai menyadari bahwa pengobatan herbal lebih aman dibandingkan dengan obat kimia. Maka tidak heran jika mereka mengobati bekas luka dengan tanaman herbal. Jika anda mengalami hal demikian, lakukan pertolongan pertama dengan menggunakan bahan alami berikut ini:
Madu
Seperti yang kita tahu bahwa madu memiliki banyak khasiat untuk kesehatan kulit. Cairan kental ini memiliki sifat anti radang dan anti bakteri sehingga sangat baik untuk mengobati luka bakar. Bahkan beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa dengan mengoleskan madu pada luka dapat membantu menyembuhkan dan membersihkan area luka sehingga terhindar dari infeksi. Selain itu para pakar kesehatan juga membuktikan bahwa zat yang terkandung dalam madu dapat membantu menyamarkan bekas luka.
Lidah buaya
Sejak ribuan tahun lalu lidah buaya sudah digunakan untuk bahan pengobatan medis. Lidah buaya juga dikenal sebagai tanaman yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka bakar tanpa meninggalkan bekas. Hal ini dikarenakan gel yang terkandung dalam lidah buaya yang dapat menghilangkan rasa sakit dan peradangan pada luka bakar.
Minyak lavender
Minyak esensial yang satu ini bersifat antibakteri yang dapat membantu proses penyembuhan luka bakar. Zat alami yang terkandung dalam minyak lavender dapat mengurangi rasa sakit dan menghilangkan jaringan parut yang diakibatkan oleh luka tersebut. Caranya dengan mencampurkan satu sampai dua tetes minyak lavender dengan minyak zaitun atau baby oil. Kemudian oleskan pada luka bakar anda.
Itulah beberapa cara alami melakukan pertolongan pertama pada luka bakar. Mengobati bekas luka dengan tanaman herbal memang terbilang aman karena mengandung bahan alami yang tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya.