Permainan anak sejatinya sangat banyak sekali. Setiap orang tua sudah semestinya tidak pernah kekurangan permainan yang bisa diberikan pada anak. Yang menjadi rumit ialah banyaknya permainan yang hendak digunakan serta manfaat permainan terhadap pertumbuhan anak.
Untuk itu, setiap orang tua mesti memiliki pengetahuan terhadap permainan yang hendak diberikannya pada anak. Dalam tulisan ini, permainan yang dibahas ialah permainan yang mampu melatih sensomotorik anak dengan cara mengoordinasikan antara pikiran, mata dan tangan anak.
Untuk apa melatih sensomotorik? Sensomotorik ini sejatinya sebagai usaha untuk membiasakan anak mengaktifkan tangan, mata dan pikiran secara bersamaan. Dengan kebiasaan tersebut, anak dididik untuk cekatan saat dirinya melihat sesuatu, baik itu melalui pikiran, mata dan tangannya.
Nah, untuk mempermudah pembahasan sensomotorik ini, permainan yang bisa dilakukan anak ialah berupa permainan puzzle. Bermain puzzle sejatinya sangat menyenangkan bagi anak. Anak akan dituntut untuk merapikan gambar yang sebelumny telah diacak-acak. Pikiran, mata dan tangan anak saat itu akan dilatih untuk menyusun puzzle yang acak-acakan tersebut.
Di situasi tersebut, kemampuan anak akan terlihat dan penyelesaian masalah pun akan terlihat. Dengan demikian, selain melatih sensomotorik anak, orang tua pun akan diperlihatkan bagaimana karakter anak saat berada dalam pemecahan masalah sehingga orang tua akan memahami karakter anak secara utuh.
Permainan puzzle sejatinya telah banyak dilakukan atau diberikan orang tua terhadap anaknya. Tetapi, tidak semua orang tua itu memahami hal positif seperti apa yang akan terjadi pada anak apabila anak, pertumbuhan seperti apa yang dilatih dari permainan anak ini.
Dengan permainan puzzle yang diberikan pada anak, sejatinya orang tua telah memberikan pelatihan pada anak untuk hal sensomotoriknya. Sekali lagi, sensomotorik ini bisa melatih beberapa hal pada anak secara sekaligus, dari mulai gerak pikir, gerak mata dan gerak tangan anak untuk lebih luwes dan bermanfaat pada kedepannya. Memiliki anak yang cekatan ialah impian bagi banyak orang tua. Nah, saat terbiasa untuk cekatan, akan berdampak baik bagi anak saat dewasanya kelak.